Aku tahu . . .
mungkin terlalu dini untuk mengenal cinta
Aku sadar . . .
jiwa ini terlalu polos untuk membahas cinta
Dan aku juga memahami . . .
aku terlalu mudah disakiti dan dilumpuhkan olehnya
Namun, apakah pantas hatiku untuk dipersalahkan
Disaat membuka pintu demi sebuah perasaan yang suci dan murni
Demi sebuah perasaan yang menggetarkan jiwa
Yang selalu mengalunkan nyanyian merdu di kesunyian malam
Jika sang waktu tak izinkan
Meskipun hanya sekedar sebuah senyuman
Izinkan aku tuk menyimpannya jauh di sudut hatiku
Dan biarkanlah aku tetap mengenangnya disana
ni lbh kayak narasi Non,,,,
BalasHapusdblang puisi jg boleh....
(Agiek)